Vincent Willem Van Gogh atau yang lebih dikenal sebagai Vincent Van Gogh merupakan seorang pelukis berbakat dan terkenal asal Belanda yang lahir pada tanggal 30 Maret 1853. Ia merupakan seorang pelukis terkenal dengan aliran ekspresionisme.
Awal mula ia berkarir diawali sebagai seorang pegawai sebuah perusahaan yang bergelut dibidang penjualan hasil karya seni dan menjadi seorang guru. Ia baru menjadi seorang pelukis pada tahun 1880. Awalnya, karya- karyanya menggunakan warna- warna yang suram atau warna- warna gelap. Karya- karyanya berubah ketika ia berjumpa dengan aliran impresionisme dan neo- impresionisme yang menggunakan warna- warna yang lebih cerah dan dan gaya lukisannya berkembang menjadi sebuah gaya yang unik dan mudah dikenali saat ia berada di Paris. Aliran atau gaya lukisannya mencapai tingkat kejayaannya ketika ia tinggal di kota Alres, Perancis.
Akibat adanya pengekangan ekspresi seni oleh pakem impresionisme pada saat itu, membuat ian beralih pada gaya atau aliran ekspresionisme yang lebih bebas dan tidak adanya pengekangan ekspresi.
Vincent van gogh didiagnosa menderita penyakit epilepsi yang cukup parah. Diagnosa ini dinyatakan oleh 2 (dua) orang dokter berbeda yang merawatnya.
Pada akhir hidupnya, ia sempat memotong telinganya sendiri lalu ia menjadi gila dan menghabiskan sisa hudupnya di Rumah Sakit Jiwa Saint Paul- de- Mausole di Saint Remy de Provence, Perancis.
Walaupun dirinya menderita penyakit dan ia gila, tetapi ia masih berkreasi dalam melukis. Hasil karyanya atau hasil lukisan- lukisannya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia.
Beberapa hasil karyanya yang terkenal, paling mahal dan terbaik adalah lukisan dengan judul Malam Penuh Bintang dan Potret Diri.
Akhirnya pada tanggal 29 Juli 1890, ia wafat. Ia wafat bukan dikarenakan penyakit epilepsinya yang cukup parah maupun karna memotong telinganya. Ia meninggal karna bunuh diri pada tanggal 27 Juli 1890 dengan menembakkan pistol ke kepalanya. Pada saat itu ia tidak langsung meninggal melainkan merasakan kesakitan tersebut selama 3 (tiga) hari setelah penembakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar